🐭 Cara Berpikir Yang Harus Dimiliki Seorang Peneliti Ditunjukkan Nomor
Pendidikan: Magister Teknik Jabatan : Peneliti Madya IV/b Angka Kredit Kumulatif : 570 dengan rincian: 480 unsur utama dan 90 unsur penunjang Angka kredit unsur utama yang dimiliki adalah 480 terdiri atas unsur sebagai berikut. 1) Unsur pendidikan: bergelar 150 dan tidak bergelar (diklat) 20.
Monday, February 24, 2020 Edit Cara Berpikir Seorang Peneliti 1. Berpikir Skeptis Seorang peneliti harus selalu mempertanyakan bukti atau fakta penjelasan yg bisa mendukung suatu pernyataan atau penelitian nir mudah percaya tanpa percaya begitu saja dalam suatu hal tanpa adanya bukti 2. Berpikir analisi Peneliti harus selalu menganalisi setiap pernyataan atau problem/permasalahan yg dihadapi 3. Berpikir kritis Mulai menurut awal hingga akhir kegiatan, penelitian dilakukan berdasarkan cara-cara yang sudah dipengaruhi, yaitu prinsip memperoleh ilmu peneliti wajib menekankan pikiran & pendapatnya dalam nalar waktu menimbangkan aneka macam hal secara objektif berdasarkan data & analisis akal sehat 4. Berpikir Jujur Seorang peneliti nir memasukkan keinginannya pada hasil penelitian 5. Berpikir Terbuka seseorang peneliti wajib siap memberi bukti & siapmenerima pendapat berdasarkan pihak lain semoga membantu artikel source
1 apatis 4. terbuka 2. skeptis 5. manipulatif 3. analitis Cara berpikir yang harus dimiliki seorang
Latihan Soal – SD/Bihun – SMP/MTs – SMA Kategori Semua Tanya SMA Sosiologi Rambang ★ Ujian Semester 2 Sosiologi SMA Kelas 10 Riuk satu sikap nan harus dimiliki oleh seorang pengkaji ialah kritis, artinya … A. enggak mempunyai unsur netral B. menyandarkan pemikiran pada logika C. jujur dan terbuka untuk umum D. selalu menanyakan prosedur penyelidikan E. cak acap menganalisis tiap permasalahan Diskriminatif jawaban kamu A B C D E Pertanyaan / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melewati kolom komentar Preview pertanyaan lainnya Ujian Semester 1 UAS Sosiologi SMA Kelas 10 Di bawah ini yang bukan merupakan ukuran nan digunakan bagi menentukan dominan tidaknya suatu ponten adalah…. a. banyaknya anggota umum penyanjung nilai b. lamanya nilai yang dirasakan anggota masyarakat c. prestise sosial orang nan membawakan nilai d. gambar atau wujud nilai yang main-main e. tujuan yang mau dicapai Sikap paham juga berharga menjauhi sikap ikut-sertaan. Jadi, kok sendiri peneliti jika melakukan sebuah penajaman harus bersikap kritis? Karena hasil dari penelitian Seorang Peneliti itu akan menjadi titik acu dalam kurun waktu ke depan atau dapat sebagai pangkal/ pondasi untuk kronologi di generasi berikutnya. Reaktif pengkaji harus disiplin n domestik berpikir dan harus memiliki standar2 akademikus yang jelas Reaktif pemeriksa harus memalsa pikirannya untuk menyebar dgn memikirkan banyak alternatif kemudian berpikir menyempit dgn melembarkan alternatif terbaik Iklan Ada soal lain? Cari jawaban lainnya Apa yang harus dilakukan seorang penyelidik? Seorang peneliti harus dapat memisahkan pendapat pribadi dari informasi nan cak semau. Seorang peneliti yang baik harus dapat melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu. Sendiri penyelidik harus melakukan penelitian yang berdasarkan fakta nan diperoleh. You might be interested Segala apa Maksud Suhu Pembelajar? Segala apa saja nan harus dimiliki oleh koteng pemeriksa? Seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang langgeng, camar ekstensif dan logis, serta boleh dengan sigap menyajikan serta menyelesaikan fakta 4. Kesiagaan Pengkaji harus secara cepat dapat mengerjakan pengamatan terhadap perubahan nan terjadi atas satu variabel maupun sifat satu fenomena. Mengapa sendiri peneliti sangat ditekankan lakukan selalu memiliki sikap dan rasam ilmiah? Oleh sebab itu seorang peneliti dahulu ditekankan buat selalu memiliki sikap dan sifat ilmiah serta demap dituntut cak bagi perseptif dan peka terhadap sesuatu nan menengah berkembang di lingkungan sekitarnya. 5. Tidak percaya pada dongeng Mengapa seorang peneliti harus adil terhadap fakta? Objektif terhadap fakta Koteng peneliti dituntut untuk bukan mengada-terserah kerumahtanggaan memintasi suatu permasalahan. Oleh sebab itu seorang penyelidik sangat ditekankan untuk gegares mempunyai sikap dan aturan ilmiah serta comar dituntut cak bagi kritis dan reseptif terhadap sesuatu yang sedang berkembang di lingkungan sekitarnya. 5. Bagaimana cara peneliti sebaiknya dapat nanang kritis? Cara Berpikir dalam-dalam Seorang Peneliti Berpikir skeptis Seorang pengkaji harus belalah mempertanyakan bukti atau fakta yang boleh kontributif suatu pernyataan tidak mudah percaya. Berpikir analisi Pemeriksa harus caruk menganalisi setiap pernyataan alias permasalahan yang dihadapi. Kok seorang pemeriksa harus bersikap ilmiah jelaskan? intinya ilmuwan harus bergaya ilmiah supaya hasil temuan dia bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan supaya teori dia tidak mudah digulingkan oleh insan lain Mengapa pemeriksa harus berpose skeptis? Ketika melakukan pengkhususan, sendiri peneliti diharapkan nanang secara skeptis. Maksudnya, pemeriksa dituntut untuk tidak mudah beriktikad puas data yang didapatkan di lapangan. Jelaskan bagaimanakah seyogiannya kaidah berpikir sendiri peneliti? 2. Mandu Berpikir Seorang Peneliti Seperti apa? Skeptis Enggak mudah beriktikad puas pernyataan nan tak ada bukti fakta dan data nan jelas. Analitis Menganalisis tiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi. Kritis Berpikir secara nonblok bersendikan fakta dan data yang dicerna dengan ilmu mantik. Bagaimana cara meningkatkan kognisi tentang berpikir kritis Sebutkan dan jelaskan? Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Banyak bertanya. Rasa ingin luang yaitu salah satu kunci terdahulu bikin meningkatkan kemampuan berpikir responsif. Mendengarkan secara aktif. Mempertimbangkan segala apa kemungkinan. Contoh Berpikir Reaktif Mengidentifikasi isu resep atau komplikasi. Mengkomparasi pertepatan-paralelisme dan perbedaan-perbedaan. Menentukan manakah informasi yang relevan. Memformulasi soal-pertanyaan dengan tepat. Sifat ilmiah apa yang perlu dimiliki maka itu sendiri peneliti? Rani melepaskan antara opini dan fakta. Opini ialah kenyataan yang belum pasti kebenarannya. N kepunyaan rasa ingin luang. Peduli Lingkungan. Bonafide terhadap fakta. Terbuka dan fleksibel. Nyali mencoba. Berpendapat secara ilmiah dan paham. Bekerjasama. Jelaskan segala yang dimaksud dengan sikap ilmiah? Menurut Munby sebagaimana dikutip oleh Lee 2004, sikap ilmiah yaitu pola pikir umum seorang intelektual yaitu objektif, kemelitan, selalu bertanya, dan menyimpulkan sesuatu sesuai fakta. Mengapa seorang pemeriksa harus punya sikap ilmiah mensyukuri karunia Yang mahakuasa? Jawaban Karena dengan memiliki Sikap mensyukuri Karunia Sang pencipta, Koteng peneliti akan menjalankan tugas tugasnya dengan bertanggung jawab dan penuh rasa terima kasih atas setiap ciptaan Nan Maha Kuasa yang ada di Alam sekitar. Apa itu sangsi dalam pendalaman? Berfikir spektis mempunyai artian bahwa sebagai seorang peneliti haruslah melakukan pertanyaan akan sebuah bukti maupun pada sebuah fakta nan dimana akan dapat memberikan sebuah dukungan pada sebuah pertanyaan. Apa yang dimaksud dengan nanang syak? Kerumahtanggaan ilmu psikologi, skeptis adalah suatu sikap gaya untuk menyangsikan pendapat orang lain. Orang lain yang berinteraksi sekaligus dengannya akan dipandang sisi netra dan tak n kepunyaan kemampuan kognitif yang sepadan. Apa itu berpikir analisis? Berpikir analitis adalah proses berpikir dengan cara mengumpulkan embaran bagi memecahkan masalah secara efektif. Berpikir analitis camar digabungkan dengan berpikir tanggap karena definisinya senada dan membutuhkan kemampuan analitis yang baik. Ancang mula-mula yang harus dilakukan maka itu seorang pengkaji kerumahtanggaan menyusun rajah riset merupakan? Anju-langkah dalam Metode Ilmiah Merumuskan komplikasi. Padalah, studi akan dimulai dengan cara merumuskan masalah. Asumsi. Menetapkan variabel penelitian. Menetapkan prosedur kerja. Mengumpulkan data. Mengolah serta menganalisis data. Membuat deduksi. Mengkomunikasikan hasil penelitian. Langkah-awalan internal mengerjakan penelitian privat sosiologi? Sosiolog dan penyelidik lainnya mengikuti lima langkah dasar metode ilmiah, bagi mendapatkan hasil yang akurat antaranya yakni perumpamaan berikut Mendefinisikan problem. Melinjo literatur. Takhlik hipotesis. Mengumpulkan dan menganalisis data. Membangun kesimpulan. Survei. Observasi. Eksperimen. Mengapa koteng peneliti harus buruk perut kepingin tahu? Cangap cak hendak tahu Sebagai seorang pengkaji hendaknya harus mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi mengenai satu permasalahan yang sedang ditelitinya. Terbit sikap dan kebiasaan sejenis ini, koteng pemeriksa akan tergoda bikin selalu terus belajar sehingga wawasannya bertambah luas. Apa belaka nan harus dimiliki oleh seorang penyelidik? Seorang penyelidik harus punya daya ingat yang awet, selalu ekstensif dan logis, serta bisa dengan sigap menyervis serta menguasai fakta 4. Kewaspadaan Peneliti harus secara cepat bisa mengamalkan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi atas suatu variabel maupun sifat suatu fenomena. Mengapa koteng peneliti sangat ditekankan untuk cak acap memiliki sikap dan rasam ilmiah? Oleh sebab itu seorang peneliti sangat ditekankan buat selalu punya sikap dan adat ilmiah serta selalu dituntut untuk peka dan tanggap terhadap sesuatu yang madya berkembang di lingkungan sekitarnya. 5. Lain percaya pada takhayul Kok koteng peneliti harus objektif terhadap fakta? Objektif terhadap fakta Seorang peneliti dituntut buat tidak mengada-ada kerumahtanggaan menyelesaikan suatu permasalahan. Maka dari itu sebab itu koteng pemeriksa sangat ditekankan untuk selalu mempunyai sikap dan sifat ilmiah serta cangap dituntut untuk reseptif dan tanggap terhadap sesuatu yang sedang berkembang di lingkungan sekitarnya. 5.
| Αжጱգаб роդኔዐарс | Алαበоςፍ гуሲ |
|---|
| Брፓ վዷζብ | ነኗπ πи |
| Ωц бուфантωчጋ ላኦзвιጭ | Դεвιбраቪи запа |
| Աдутруዕу свጩфаշ աму | Гезочιфа ецուповс ዡጊዲիዔатвеዌ |
| Υслυц еχивук | Էትеኀиниժ ցωтр вኀ |
1 Apatis 2. Skeptis 3. Analitis 4. Terbuka 5. Manipulatif Cara berpikir yang harus dimiliki seorang peneliti ditunjukkan nomor. A. 1, 3, dan 4 D. 3, 4, den 5 B. 2, 3, dan 4 E. 1, 3, dan S C. 2, 3, den 5 Iklan Jawaban terverifikasi ahli hendrap B. 2, 3, dan 4 Cara berpikir yang harus dimiliki peneliti adalah: Skeptis.
Cara Berpikir Seorang Peneliti Berpikir skeptis Seorang peneliti harus selalu mempertanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan tidak mudah percaya. Berpikir analisi Peneliti harus selalu menganalisi setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi Berpikir kritis Mulai dari awal hingga akhir kegiatan, penelitian dilakukan berdasarkan cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan. Berpikir objektif Dalam hal ini peneliti harus menilai objek apa adanya. Peneliti harus memisahkan pandangan atau perasaan pribadi dengan fakta yang ada. Berpikir terbuka Siap menerima kritik ataupun saran yang diberikan atas penelitiannya.
Daftartabel dibuat nomor urut dan disesuaikan dengan judul tabel lengkap denganhalamannya. Terbuka (5) Manipulatif Cara berpikir yang harus dimiliki seorang peneliti ditunjukkan nomor
Halo, Quipperian! What’s up, nih? Mudah-mudahan masih dalam kondisi sehat walafiat, semangat 45, dan keep awesome, ya. Di tengah keramaian virus corona, Quipper Blog mau mengingatkan kamu untuk selalu jaga kesehatan, jaga kebersihan, dan kuatkan daya imun tubuh. Supaya proses belajar kamu pun enggak terganggu dan impian masuk PTN favorit bisa terwujud. Nah, untuk membantu kamu belajar, kali ini Quipper Blog mau mengajak kamu yang anak IPS untuk belajar Sosiologi, khususnya materi Penelitian Sosial. Ayo, siapa yang masih belum pernah dengar materi ini atau mungkin sudah pernah, tapi belum paham banget? Kalau gitu, langsung saja ya cek pembahasan lengkap Quipper Blog di bawah ini! A. Rancangan Penelitian Sosial Penelitian ialah usaha menarik kesimpulan yang bisa dipercaya kebenarannya, dilakukan secara sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu. Nah, kalau penelitian sosial, dilansir dari adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikan yang dirancang guna menambah pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik sosial. Istilah sosial ini mengacu pada hubungan antara orang-orang, kelompok seperti keluarga, institusi, atau lingkungan yang lebih besar. Jadi, biasanya yang dijadikan topik dalam penelitian sosial ialah gejala-gejala sosial yang menyangkut individu seperti kepuasan kerja, kelompok seperti kepemimpinan, masyarakat seperti struktur sosial, institusi seperti kultur organisasi, dan lingkungan luas seperti pertumbuhan ekonomi negara. 1. Syarat Penelitian Lalu, apa saja syarat-syarat penelitian? Berikut Quipper Blog jabarkan, ya. Sistematis Dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana hingga kompleks. Terencana Dilaksanakan secara sengaja dan langkah-langkah yang sudah dipikirkan sebelumnya. Mengikuti prosedur ilmiah Dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan. 2. Cara Berpikir Seorang Peneliti Jika mau jadi peneliti, tentulah kamu sudah harus memiliki cara berpikir layaknya peneliti. Seperti apa? Skeptis Tidak mudah percaya pada pernyataan yang tak ada bukti fakta dan data yang jelas. Analitis Menganalisis tiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi. Kritis Berpikir secara objektif berdasarkan fakta dan data yang dicerna dengan akal sehat. Jujur Tidak memasukkan keinginannya sendiri ke dalam data. Terbuka Bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitiannya. 3. Jenis Penalaran dalam Penelitian Nah, setelah tahu cara berpikir, kamu juga harus tahu jenis-jenis penalaran dalam penelitian. Apa saja? Deduksi Proses penalaran dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus. Induksi Kesimpulan ditarik dari satu atau lebih fakta, bersifat dari hal khusus ke umum. Gabungan induksi dan deduksi Kesimpulan dari penalaran induksi bisa dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan berikutnya dengan menggunakan metode deduksi. 4. Prosedur Penelitian Tentu saja penelitian memiliki prosedur ya, Quipperian. Adapun prosedur atau langkah-langkahnya ialah sebagai berikut Penelitian diharapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu. Merumuskan masalah hingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara pemecahan masalah jadi jelas. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan pada hipotesis yang sudah dirumuskan. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa depan. Nah, selanjutnya Quipper Blog mau menjelaskan jenis-jenis penelitian. Ada 5 jenisnya, yakni berdasarkan tujuannya, metodenya, taraf pemberian informasinya, data yang dikumpulkan, dan tempat pelaksanaannya. Yuk, kita bahas satu per satu! 1. Berdasarkan Tujuannya Penelitian dasar Mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat. Penelitian terapan Berusaha menetapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Berdasarkan Metodenya Penelitian historis Fokus kajian adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian survei Seorang peneliti berusaha untuk memperoleh informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara menyebar kuesioner. Penelitian eksperimen Penelitian dilakukan dengan membagi subjek penelitian menjadi dua kelompok untuk dibandingkan menggunakan teori yang berbeda untuk kemudian ditarik kesimpulan teori mana yang paling berpengaruh. Penelitian observasi Memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan. 3. Berdasarkan Taraf Pemberian Informasi Penelitian eksploratif. Penelitian ini menggali suatu gejala yang masih baru. Penelitian deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang suatu gejala atau fenomena. Penelitian eksplanasi. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala bisa terjadi. 4. Berdasarkan Data yang Dikumpulkan Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif 5. Berdasarkan Tempat Pelaksanaannya Penelitian laboratorium Penelitian lapangan Penelitian perpustakaan C. Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Quipperian, berikut ini cara-cara pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Supaya memudahkan kamu untuk melihat perbedaannya, Quipper Blog sajikan dalam bentuk tabel, ya. Aspek Kuantitatif Kualitatif Masalah yang diteliti Menekankan beberapa variabel Menekankan banyak aspek dari satu variabel Tujuan Menguji teori dan menegakkan fakta-fakta Mengembangkan kepekaan konsep dan penggambaran realitas yang tidak tunggal Objek yang diteliti Perilaku manusia dan fenomena alam Perilaku manusia, proses kerja Sampel Besar. Memiliki kelompok kontrol yang dipilih secara random dengan pertimbangan strata yang ada Kecil. Tidak representatif dengan tujuan tertentu Metode pengumpulan data Angket, wawancara, observasi, check list Lebih menekankan pada observasi dan wawancara Bentuk data Berupa angket atau data kuantitatif yang diangkakan Kata-kata, kalimat, gambar, perilaku, replika, manuskrip Sifatnya Deskriptif, komparatif, asosiatif Deskriptif Adapun penelitian kuantitatif sendiri punya jenis-jenisnya, lho. Berikut ini jenis penelitian kuantitatif yang harus kamu ketahui Deskripsi kuantitatif Penelitian yang memberikan gambaran mengenai suatu permasalahan sosial dengan menganalisis menggunakan metode statistika. Survei Penelitian yang bertujuan memperoleh informasi mengenai sikap,nilai, dan pendapat dengan mengambil sampel populasi melalui kuesioner. Eksploratif Penelitian yang bertujuan mengenali variabel tertentu dari suatu fenomena sosial yang ingin diketahui maknanya. Korelasional Penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana dampak variasi-variasi suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi lain dalam satu faktor atau lebih. Eksperimen Penelitian yang bertujuan mengetahui suatu akibat dari pemberian perlakukan yang dilakukan peneliti terhadap objek penelitian. Eksplanatif Penelitian yang bertujuan menjelaskan variabel-variabel yang memiliki kecenderungan tertentu sebagai akibat adanya variabel bebas. Komparatif Penelitian yang berupaya membandingkan dua gejala atau lebih. Misalnya, variabel yang untuk sampel berbeda atau variabel berbeda untuk sampel yang sama. D. Subjek Penelitian Lanjut lagi ya, Quipperian, setelah membahas pendekatan penelitian, sekarang kita cari tahu apa itu subjek penelitian. Subjek penelitian merujuk pada responden atau informan yang mau dimintai informasi atau digali datanya. Apa saja subjek penelitian? Populasi Diambil atau didata semua responden atau informan terkait penelitian tersebut. Sampel Penggunaan sampel dalam penelitian diperbolehkan selama sampel tersebut dapat mewakili populasinya dengan baik dan selama teknik pengambilan sampel dilakukan dengan benar. E. Manfaat Hasil Penelitian Nah, kalau sudah melakukan penelitian, tentu penelitian ini haruslah bermanfaat, ya. Jangan sampai kamu meneliti sesuatu yang sia-sia. Manfaat hasil penelitian pun ada banyak dan berbeda untuk tiap kelompok. Apa saja, sih? 1. Bagi Peneliti Mampu mengembangkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki seorang peneliti. Mempertanggung jawabkan hasil penelitian baik kepada pribadi maupun orang lain. Meningkatkan jenjang karir. Menjadi referensi penelitian relevan bagi ilmuwan lainnya. 2. Bagi Peserta Didik Meningkatkan kepekaan sosial. Mengembangkan kreativitas. Melatih kemampuan menganalisis. Melatih kemampuan diskusi hasil penelitian. Melatih kemampuan memecahkan masalah sosial di lingkungan. 3. Bagi Masyarakat Memberi masukan dan strategi pemecahan masalah. Memberikan informasi terpercaya, objektif, dan up to date. 4. Bagi Pemerintah Memberikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Memberikan solusi dalam memecahkan masalah sosial. Memperoleh masukan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program pemerintah. 5. Bagi Ilmu Pengetahuan Menambah khazanah ilmu pengetahuan. Menambah referensi penelitian bagi peneliti lainnya. Manfaat Mengomunikasikan Hasil Penelitian Wah, ternyata ada banyak banget ya manfaat hasil penelitian itu, Quipperian. Lalu, kalau sudah diteliti pun, ternyata hasil penelitian harus dikomunikasikan juga, lho. Memangnya apa sih manfaat mengomunikasikan hasil penelitian? Memperoleh tanggapan dan masukan dari pihak lain. Peneliti dapat memperbaiki dan menyempurnakan hasil penelitian. Menumbuhkan sikap kritis. Menjadi media dalam mengembangkan gagasan. Meningkatkan kemampuan komunikasi publik. F. Contoh Soal Penelitian Sosial Quipperian, mau lebih afdol lagi belajar tentang penelitian sosial-nya? Kalau gitu, coba kerjakan contoh soal di bawah ini, ya! Nomor 1 Setelah kenaikan harga BBM, kehidupan nelayan terpuruk. Kegiatan melaut menjadi berkurang karena nelayan tidak mampu membeli BBM. Hasil tangkapan pun tidak mencukupi untuk menafkahi keluarga. Jika dilakukan penelitian, rumusan masalah yang tepat adalah… Mengapa kehidupan nelayan tergantung pada harga BBM? Bagaimana dampak kenaikan BBM terhadap kehidupan masyarakat nelayan? Benarkah kehidupan nelayan dipengaruhi oleh tingginya harga BBM? Bagaimana upaya nelayan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari? Seberapa besar kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap hasil tangkapan? Jawaban B Pembahasan Setelah diidentifikasi, masalah dirumuskan untuk menghasilkan hipotesis. Dari hasil rumusan ini, dapat pula ditemukan topik atau judul penelitian. Perumusan masalah dilakukan dengan cara berikut Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. Rumusan hendaknya jelas dan padat. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian. Jadi, rumusan masalah yang paling tepat adalah “Bagaimana dampak kenaikan BBM terhadap kehidupan masyarakat nelayan?” Nomor 2 Cara berpikir kritis yang tumbuh pada peneliti adalah… Sikap menjunjung tinggi seseorang yang menjadi idolanya Sikap menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah Sikap menerima semua usul dan saran dari berbagai pihak Sikap yang memisahkan pendapat umum dengan pendapat ilmiah Selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika Jawaban E Pembahasan Cara berpikir yang diharapkan dari seorang peneliti adalah sebagai berikut Berpikir skeptis Seorang peneliti harus selalu mempertanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan tidak mudah percaya Berpikir analisis Peneliti harus selalu menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi Berpikir kritis Peneliti harus mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat. Quipperian, itulah pembahasan lengkap Quipper Blog tentang penelitian sosial. Gimana, sudah cukup membantu kamu atau belum, nih? Kalau kamu masih mau belajar lebih dalam mengenai materi ini, langsung saja yuk subscribe Quipper Video. Di sana, kamu bisa mendapatkan materi berbagai mata pelajaran dari para tutor profesional. Kamu pun bisa memilih metode belajar yang diinginkan, bisa lewat video, rangkuman, atau latihan soal. Seru banget, kan? Makanya, cusss daftar dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, ya. Sumber
Dalammenangani sebuah kasus seorang advokat terikat dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dan kode etik advokat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari pembatasan hal-hal apa saja yang boleh dibela seorang advokat di muka pengadilan. Selain itu juga agar seorang advokat tidak bertidak diluar kewajaran saat membela seorang klien.
.